Olahraga senam lantai tanpa alat merupakan salah satu jenis aktivitas yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran, aktivitas ini bahkan dapat Anda lakukan setiap hari.
Latihan semacam ini melibatkan serangkaian gerakan yang menggabungkan fleksibilitas, kekuatan, lompatan, dan keseimbangan. Semua gerakan harus dilakukan dalam ritme dan harmoni.
Senam lantai yang umum digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga merupakan salah satu jenis senam artistik. Senam lantai adalah jenis latihan fisik sistematis yang mencakup beberapa gerakan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Berbagai Jenis Olahraga Senam Lantai Tanpa Peralatan yang Mudah Dilakukan
Senam lantai cocok untuk pemula sebagai latihan dasar sebelum melanjutkan ke latihan lebih lanjut. Bagi Anda yang membutuhkan latihan intensitas sedang yang relatif berhasil dalam melatih otot, senam lantai mungkin bisa menjadi alternatif terbaik. Berikut ini adalah contoh senam lantai tanpa peralatan yang dapat Anda lakukan oleh pemula dengan pengawasan.
1. Sikap Lilin
Latihan olahraga senam lantai semacam ini juga dikenal dengan nama candle position atau shoulder stand. Posisi lilin merupakan senam lantai yang seluruh badannya tegak, dengan bahu, siku, dan tangan menopang beban di pinggang.
Posisi lilin adalah latihan lantai yang dirancang untuk meningkatkan keseimbangan dan relaksasi. Postur lilin memiliki beragam manfaat, antara lain meregangkan otot leher dan punggung atas, meredakan kram menstruasi, serta menjaga kesehatan kelenjar tiroid.
2. Berguling ke Depan (Forward Roll)
Gerakan berguling ke depan merupakan salah satu aspek fundamental atau latihan pertama yang diajarkan dalam olahraga senam lantai. Senam lantai ini dapat Anda lakukan dengan dua cara, yaitu berguling ke depan dari posisi awal berdiri atau jongkok.
Berguling ke depan (forward roll) menggunakan tubuh punggung bagian atas, dimulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan berakhir di panggul bagian belakang. Gerakan ini merupakan hal yang wajib ada dalam olahraga ini.
3. Berguling ke Belakang
Backward roll sering disebut berguling ke belakang, adalah latihan lantai yang merupakan kebalikan dari berguling ke depan. Gerakan ini hampir sama dengan berguling ke depan, namun berlawanan arah.
Backward roll atau disebut juga berguling ke belakang merupakan salah satu jenis senam lantai yang dapat Anda lakukan dengan posisi badan melingkar sambil berguling ke belakang, dengan posisi kaki dilipat, lutut dirapatkan ke dada, dan kepala di tundukkan hingga dagu menempel ke dada. dada.
4. Berdiri dengan Tangan (Handstand)
Handstand atau berdiri di atas tangan adalah olahraga senam lantai yang biasa digunakan dalam berbagai olahraga, termasuk tari modern dan yoga. Inti dari latihan lantai ini adalah berdiri dengan tangan menopang seluruh tubuh dalam posisi stabil.
Berdiri dengan tangan, sering disebut handstand yang dapat membantu memperkuat lengan, bahu, dan pergelangan tangan Anda. Handstand memiliki manfaat tambahan seperti meregangkan otot perut, menenangkan otak, meningkatkan keseimbangan, dan mengurangi stres.
5. Kayang
Kayang merupakan olahraga senam lantai yang tubuh di topang oleh kedua tangan dan kaki, dengan punggung membentuk busur atau jembatan yang menghadap ke langit-langit. Bentuk senam lantai ini sebaiknya dilakukan secara bertahap untuk menghindari cedera karena memerlukan punggung yang cukup fleksibel.
Postur kayang bermanfaat untuk meluruskan lengan dan pergelangan tangan, melebarkan dada, dan menyelaraskan tulang belakang. Selain itu, senam kayang juga dapat membantu mengembangkan otot-otot pada kaki, perut, bahu, tangan, dan pinggang.
6. Lompat Harimau
Latihan olahraga senam lantai berikutnya adalah lompat harimau, kadang-kadang dikenal sebagai tiger sprong dalam bahasa Inggris. Bentuk latihan lantai ini terdiri dari melompat ke depan dengan kedua tangan lurus ke depan, dilanjutkan dengan gerakan berguling.
Lompatan harimau atau dikenal juga dengan sebutan Tiger springs merupakan senam lantai yang diakhiri dengan posisi jongkok. Lompatan macan merupakan salah satu bentuk gerakan berguling ke depan yang sering disebut dengan gerakan forward roll. Lompat harimau, meskipun merupakan variasi tambahan, bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi tubuh, kekuatan, kesadaran, dan keseimbangan.
7. Cartwheel
Bentuk senam lantai ini kemungkinan besar merupakan sesuatu yang sering dilakukan Anda saat masih anak-anak. Namun, Anda mungkin tidak mempertimbangkan untuk melakukannya sebagai orang dewasa. Cartwheel adalah latihan lantai di mana Anda melakukan jungkir balik sambil memutar seluruh tubuh ke samping dan bersandar. Tindakan senam lantai ini memerlukan kelenturan tubuh karena meningkatnya risiko cedera.
Pastikan Anda melakukan pemanasan sebelum melakukan latihan lantai. Untuk melakukan senam lantai ini, mulailah dengan posisi berdiri, tekuk tubuh bagian atas ke depan, dan posisikan satu kaki ke depan hingga membentuk sudut siku-siku.
Cartwheel merupakan gerakan olahraga senam lantai yang dilakukan tanpa peralatan dengan posisi lengan lurus di samping kepala. Kemudian gunakan kaki belakang untuk menggerakkan tubuh ke depan dan memutar kepala. Cobalah untuk menyelesaikan langkah ini dengan dukungan di tangan Anda. Saat melakukan rotasi, jaga agar kaki tetap lurus, punggung sejajar dengan bokong, dan kepala menghadap ke dalam. Terakhir, susun kedua kaki hingga mendarat di atas matras dengan postur berdiri.
Untuk selalu sehat dan bugar Anda dapat melakukan serangkaian olahraga yang mudah Anda lakukan di rumah. Olahraga senam lantai tanpa alat yang sederhana adalah salah satu contoh yang dapat Anda lakukan untuk dijadikan panduan dalam berolahraga.