Mungkin belum banyak orang yang mengenal olahraga dodgeball, walaupun sebelumnya olahraga ini pernah diangkat menjadi sebuah film. Meskipun jarang orang tahu, tetapi pada perkembangannya, Dodgeball ini.
Sudah diterima dan diakui secara resmi sebagai salah satu jenis olahraga internasional. Kali ini kita akan bahas tentang olahraga Dodgeball, mulai dari sejarahnya hingga bagaimana peraturannya.
Mengenal Olahraga Dodgeball
Dodgeball merupakan olahraga team, di mana pemainnya harus menangkap atau menghindari bola yang dilemparkan musuh. Sembari berusaha memukul lawan dengan cara yang sama, pada dasarnya.
Tujuan setiap tim ialah untuk menyingkirkan semua anggota tim lawan dengan memukul mereka menggunakan bola yang dilempar. Menangkap bola yang dilempar tim lawan, atau membuat lawan untuk melanggar aturan permainan.
Walaupun terlihat sederhana, namun masih banyak orang yang belum mengenal olahraga dodgeball. Terdapat 3 bentuk dasar dodgeball yang dimainkan, 1 tim lawan tim lain, 1 pemain melawan pemain lain.
Atau setiap pemain untuk dirinya sendiri, di Amerika Serikat ada juga adaptasi olahraga yang sangat populer, yakni circle dodgeball. Di mainkan di lapangan melingkar, 1 tim ditempatkan.
Di luar lapangan dan satunya dalam lapangan, tim luar lapangan mendapatkan bola dan harus memukul lawan. Team yang ada di dalam lapangan harus hindari bola yang dilemparkan musuh.
Orang yang tersentuh bola keluar dari permainan, jika orang di dalam berhasil menangkap bolanya. Pelempar keluar dari permainan dan penangkap bola bisa memukul orang dari lingkaran luar, yang bertahan menang.
Ketahui Awal Mula Olahraga Dodgeball
Olahraga ini pertama kali dimainkan di Afrika, sekitar 200 tahun lalu, dodgeball dimainkan dengan batu besar atau benda keras lainnya. Suku-suku Afrika dulu mengandalkan permainan ini untuk memukul lawan mereka.
Dari situlah orang-orang baru mengenal olahraga dodgeball, orang-orang percaya permainan ini. Merupakan cara terbaik untuk belajar bagaimana bekerja sama selama masa-masa sulit serta mengalahkan suku-suku pesaing lainnya.
Seorang misionaris bernama H. Carlisle tertarik dengan kelincahan serta kebrutalan suku tersebut. Tetapi juga terkesan dengan solidaritas yang mereka tunjukkan kepada rekan setim mereka, ketika ia kembali ke Inggris.
Dia menunjukkan kepada beberapa anaknya permainan yang telah dilihatnya. Sejarah Dodgeball mulai berubah, dan olahraga ini jadi sangat populer tahun 1884 dan orang-orang mulai mengenal olahraga dodgeball.
Saat St. Mary’s College menjadi tuan rumah bagi rekan-rekan mereka dari Universitas Yale, termasuk Ferguson. Dialah orang yang membawa olahraga ini ke Amerika Serikat dan datang dengan beberapa ide.
Ferguson percaya olahraga ini harus dilakukan di area yang ditentukan, dengan masing-masing tim. Ada di sisi lapangan yang berbeda, itulah awal mula olahraga ini diciptakan.
Aturan resmi pertama ditulis tahun 1905, mencakup aturan terkait pemain yang masuk setelah menangkap bola. Dan jika dipukul sekali, Anda akan keluar, kini dodgeball mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Peraturan Olahraga Dodgeball yang Perlu Diketahui
Walau sudah ada beberapa aturan dodgeball yang harus diikuti para pemain, beberapa aturan tersebut mungkin berbeda-beda. Tergantung dari badan internasional yang mengatur olahraga tersebut, berikut peraturannya:
1. Dapat dimainkan di manapun
Bila tadi kita sudah sedikit mengenal olahraga dodgeball, kini kita bahas peraturannya. Pertama olahraga ini dapat dimainkan di lapangan yang punya batasan serta garis tengah jelas.
Antara lain seperti lapangan voli atau basket, dodgeball juga dapat dimainkan di luar ruangan seperti lapangan sepakbola. Menurut WDBF, lapangan harus berukuran sekitar 18meter x 9,1meter tanpa zona netral.
2. Durasi permainan
Durasi permainan juga dapat bervariasi tergantung pada badan pengatur yang berbeda. Misalnya, pedoman WDBF menyatakan bahwa pertandingan harus berlangsung total 40 menit, terdapat 2 babak yang masing-masing berdurasi 20 menit.
Di mana sebanyak mungkin set dimainkan, 1 set berakhir saat seluruh pemain dari satu pihak keluar. Setiap set yang dimenangkan bernilai 1 poin, tim berganti pihak di babak pertama.
3. Aturan dalam pertandingan informal
Di luar negeri, sudah banyak yang mengenal olahraga dodgeball, dalam pertandingan informal. Permainan selesai ketika semua pemain di satu pihak keluar, dalam permainan informal, sebelum pertandingan dimulai.
Bola dibagikan kepada pemain dengan 2 cara yakni dibagikan secara merata kepada kedua tim, dan disejajarkan di garis pemisah tengah. Yang kedua, opening rush, pemain harus berlari ke garis tengah.
Untuk mengambil salah satu bola, pemain yang menangkap bola harus mundur atau melempar bola ke rekan setimnya. Karena tidak diperbolehkan untuk langsung melemparkannya ke tim lawan.
Pemain harus saling memukul, apabila pemain terkena bola hidup milik lawan, maka ia akan keluar dari permainan. Bola dianggap hidup sejak bola itu meninggalkan tangan pemain hingga menyentuh lantai.
Bila seorang pemain menangkap bola hidup, lawan yang melempar bola tersebut keluar. Dan rekan setim dari tim yang menangkap dapat kembali bermain, bola mati yang keluar dari lapangan.
Dapat diambil kembali hanya oleh pengambil bola, apabila orang lain keluar dari garis batas atau memasuki wilayah lawan. Itu merupakan pelanggaran aturan, orang yang melanggar akan dikeluarkan dari permainan.
Seperti itulah aturan di dalam permainan Dodgeball ini, salah satu jenis olahraga internasional yang jarang orang tahu. Namun kini, sudah mulai banyak orang yang mengenal olahraga dodgeball.